Senin, 20 Juni 2016

Laporan Kuliah Lapangan Museum Zoologi



Laporan Kuliah Lapangan
Zoologi Invertebrata





Kelompok 5
Ardiansyah Pratama Putra
Elin Herliani
Fauzanah Nawal Efendi
Mia Muhafillah
Nur Imamah
Tria Rahayu

Program Studi Pendidikan Biologi 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kuningan
2016


Tugas Kelompok
1.      Ada berapa Phyllum Invertebrata yang di koleksi di musium Zoologi Bogor, tuliskan nama-nama Phyllum tersebut ?
2.      Koleksi-koleksi Invertebrata yang ada di Musium Zoologi Bogor berasal dari mana saja ?
3.      Tuliskan nama Classis-classis Arthropoda yang dikoleksi dan diberikan masing-masing contoh-contoh spesimen yang menarik beserta diskripsi dan klasifikasinya !
4.      Ada berapa Phylum Vermes (cacing) yang dikoleksi di Musium Zoologi, apa spesies Cacing paling besar yang dikoleksi?
5.      Ada berapa Classis Mollusca yang di koleksi di Musium Zoologi?, tuliskan masing-masing 5 spesies yang hidup di Lut dan hidup di darat ?
6.      Berapa banyak jumlah koleksi Insecta di Musium Zoologi, insecta dari Ordo atau Bangsa apa yang koleksinya terbanyak.
7.      Adakah koleksi larva atau nimpa dari Insecta, larva dan nimpa dari Ordo Insecta apa saja?

Hasil Diskusi Kelompok

1.      Phylum Invertebrata yang terdapat di Museum Zoologi yaitu,
a.       Phylum Arthropoda
b.      Phylum Moluska

2.      Koleksi Invertebrata yang ada di Museum Zoologi berasal dari wilayah Asia Tenggara.

3.      Class Arthropoda,
a.       Class Crustacea.
Contoh Spesimen Kepiting Jepang.
Deskripsi :
Kepiting Laba-laba Jepang hidup di laut Jepang dengan ciri kaki kaki yang tergolong paling panjang di antara seluruh arthropoda, panjang kaki nya mencapai 3,8 meter dan berat nya 19 kg.
Klasifikasi             :
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Malacostraca
Ordo          : Decapoda
Famili        : Inachidae
Genus        : Macrocheira.
Koleksi Kepiting Jepang


b.      Class Insecta
Contoh  Spesimen : Actias isis.
Deskripsi   :
Ngengat adalah serangga yang berhubungan dekat dengan kupu-kupu, dan keduanya termasuk ke dalam ordo Lepidoptera. Ngengat merupakan salah satu hama perkebunan di banyak bagian bumi.

Klasifikasi :
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Lepidoptera

Koleksi Lepidoptera (Actias isis)


c.       Arachnoidea
Contoh Spesimen Kalajengking

Deskripsi   :
Memiliki kaki berjumlah delapan, termasuk kedalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Tubuhnya terdiri dari 2 segmen yaitu cephalotorax dan abdomen.

Klasifikasi :
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Arachnida
Ordo          : Scorpiones

d.      Chilopoda
Contoh Spesimen Kelabang
Deskripsi   :
Biasanya ditemukan di daerah yang beriklim panas, pegunungan, dan hutan. Merupakan arthropoda yang soliter. Biasanya keluar pada malam hari, dan pada siang hari mereka mencari perlindungan di tempat yang basah dan gelap.
Klasifikasi :
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         :Chiliopoda
Ordo    : Scolopendromorpha
Famili  : Scolopendridae
Genus  : Scolopendra

e.       Diplopoda
Contoh Spesimen Kaki Seribu
Deskripsi   :
Merupakan arthropoda yang memiliki duapasang kaki per segmen (kecuali segmen pertama dibelakang kepala dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki). Tubuh hewan ini berbentuk silinder, jumlah segmen nya sekitar 25 – 100, setiap segmen hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap abdomen mempunyai 5 pasang kaki dan dua pasang spirakel. Hewan berkembang biak dengan bertelur.

Klasifikasi :
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Diplopoda

4.      Tidak ada Phylum Vermes di Museum Zoologi.

5.      Classis Molusca di museum Zoologi
a.       Harpidae
-          Harpa gracillis
-          Harpa Nobilis
-          Harpa articularis
b.      Mitridae
-          Pusio aureolata
-          Mitra ferruginea
-          Mitra episcopalis
-          Vexillum vulpecula
-          Vexillum melongena
c.       Vasidae
-          Vasum armatum
-          Vasum turbinellus
-          Turbinilla pyrum
d.      Volutidae
-          Cancellaria crenifera
-          Voluta vespertillio
-          Marginella quinqueplicata
-          Aulica scalpha
-          Aulica cymbiola
e.       Trochidae
-          Trochus niloticus
-          Trochus radiatus
-          Trochus fenestratus
-          Trochus maculatus
-          Trochus pyramis
f.       Turbinidae
-          Euchelus canaliculatus
-          Chrysostoma paradoxum
-          Turbo chrysiotomus
-          Stomatella papyracea
-          Turbo sparverius

6.      Banyak nya spesies insecta yaitu 151 ribu spesies, dan yang paling banyak dari ordo Lepidoptera.
Koleksi Lepidoptera di Museum Zoologi


7.      Ada, larva dari Rhyncophorus ferrugineus dan larva dari Enonota Thrax.
Larva Rhynchoporus ferrugineus

Larva Enonota Thrax





II. Tugas Kelompok 5

Crustasea

Koleksi Crustacea yang ada di Museum Zoologi Kebun Raya Bogor.



       Kepiting laba-laba Jepang atau dalam Bahasa Jepang disebut takaashigani berarti "kepiting berkaki panjang"), adalah spesies kepiting yang hidup di laut jepang. Nama kepiting laba-laba muncul dari bentuk kaki yang paling panjang dibanding arthropoda lainnya, dengan jarak 3,8 m dari satu capit ke capit lainnya.

Tubuhnya bisa berkembang hingga 40 cm, sementara beratnya bisa mencapai hingga 19 kg. Kepiting jantan punya capit lebih panjang dari betina yang capitnya lebih pendek dari kakinya yang lain. Selain perawakannya yang besar, kepiting laba-laba Jepang juga berbeda dengan kepiting lainnya. Barisan awal kaki renang (pleopod) dari kepiting jantan terpelintir dan larvanya terlihat primitif.

Kepiting ini berwarna jingga dengan bintik putih di sekujur kakinya. Perilakunya dikenal ramah, meskipun bentuknya mengerikan. Kepiting laba-laba Jepang tergolong omnivora, memakan baik tumbuhan maupun hewan, bahkan kadang memakan bangkai hewan lain. Beberapa jenis mencari makanan di dasar laut untuk menemukan alga dan tanaman lain.